Saturday, 19 May 2012

Phaedrus

Oleh Plato



Socrates: Phaedrus yang baik, hendak ke mana dan dari mana kamu datang?

Phaedrus: Dari Lysias, Socrates, anak Cephalus; dan aku sedang ingin berjalan-jalan di luar tembok kota. Karena aku melewatkan waktu yang panjang di sana bersama Lysias, duduk sejak awal pagi; dan atas nasihat teman kamu dan aku, Acumenus, aku akan berjalan-jalan. Karena ia berkata mereka lebih tidak melelahkan daripada jalanan raya.

Tuesday, 1 May 2012

Simposium

Oleh Plato


 

Tentang hal-hal yang kamu minta untuk diberitahukan, aku percaya bahwa aku bukan kurang siap dengan sebuah jawaban. Karena satu hari sebelum kemarin, aku datang dari rumahku di Phalerum ke kota, dan seorang temanku, yang melihatku dari belakang, memanggil dengan riang di kejauhan, berkata: Apollodorus, Wahai kamu laki-laki Phaleria, berhenti! Sehingga aku melakukan sebagaimana aku diminta, dan kemudian ia berkata, Aku tadi mencarimu, Apollodorus, hanya sekarang, bahwa aku mungkin menanyaimu tentang perjamuan yang mengumpulkan bersama-sama Agathon dan Socrates dan Alcibiades dan seluruh yang hadir dan pidato-pidato yang mereka bawakan tentang Cinta. Phoenix, anak Philip, memberitahukan orang yang memberitahukan kepadaku tentang mereka; cerita ia sangat kurang jelas, tetapi ia berkata bahwa kamu mengetahui, dan aku berharap kamu akan memberiku sebuah kisah tentang mereka. Siapa, jika bukan kamu, yang harus menjadi pelapor kata-kata temanmu? Dan pertama katakan kepadaku, ia berkata, apakah kamu hadir di pertemuan ini?

Saturday, 21 April 2012

Republik (Buku 10)

Oleh Plato


 

“Banyak pertimbangan lain yang membuatku yakin bahwa kita secara keseluruhan benar di dalam pengaturan Negara kita, terutama di dalam persoalan puisi.”

“Apa yang kamu lebih pilih?”

“Penolakan puisi peniruan, yang tentu saja harus tidak diterima, sebagaimana aku melihat secara lebih jelas sekarang saat bagian-bagian jiwa telah diketahui.”

Republik (Buku 9)

Oleh Plato

 

“Yang tersisa untuk dipertimbangkan adalah orang tiraniah. Cara ia terbentuk dari yang demokratis, dan kehidupannya, berbahagia ataukah bersedih.”

“Ya,” katanya, “ia saja yang tersisa.”

“Sebuah pertanyaan yang sebelumnya, masih tidak terjawab.”

Republik (Buku 8)

Oleh Plato


 

“Kemudian, Glaucon, kita telah setuju bahwa di dalam negara yang sempurna para perempuan dan anak-anak akan menjadi umum, dan bahwa semua pendidikan dan pengejaran dari perang dan perdamaian juga akan menjadi umum, dan para filsuf yang terbaik dan tentara-tentara yang paling berani akan menjadi para raja mereka?”

Friday, 20 April 2012

Republik (Buku 7)

Oleh Plato

 

Sekarang,” aku berkata, “bandingkan alamiah kita tercerahkan atau tidak tercerahkan di dalam suatu pengalaman semacam ini. Gambarkanlah orang-orang hidup di dalam sebuah gua bawah tanah, mulut gua tersebut terbuka menghadap cahaya yang menyinari seluruh kedalaman gua. Gambarkanlah leher-leher dan kaki-kaki mereka terantai sedari mereka kanak-kanak. sehingga mereka tetap di tempat mereka, hanya mampu melihat ke depan, tercegah oleh rantai dari memalingkan kepala-kepala mereka. Gambarkan cahaya tersebut dari sebuah api yang menyala di atas di suatu jarak di belakang mereka, dan di antara api dan para tahanan ada sebuah jalan yang timbul, dan kamu akan melihat sebuah tembok rendah dibangun di sepanjang jalan tersebut, seperti pembatas yang para dalang pertunjukan boneka miliki di hadapan orang-orang, yang di atasnya mereka mempertunjukkan boneka-boneka.”

Thursday, 19 April 2012

Republik (Buku 6)

Oleh Plato
 

“Demikianlah, Glaucon, setelah argumen melalui jalan yang melelahkan, para filsuf yang sejati dan yang palsu akhirnya terlihat.”

Thursday, 12 April 2012

Republik (Buku 5)

Oleh Plato
 


“Demikianlah kota atau Negara yang baik dan benar, dan manusia yang baik juga dari pola yang sama. Jika ini pola yang baik dan benar, selainnya adalah buruk dan salah. Di dalam bentuk pemerintahan Negara dan watak jiwa pribadi, mereka terjatuh ke bawah empat bentuk keburukan.”

Wednesday, 11 April 2012

Republik (Buku 4)

Oleh Plato
 


Di sini Adeimantus menyelakan sebuah pertanyaan. “Bagaimana kamu akan menjawab, Socrates,” katanya, “jika seseorang mengatakan bahwa kamu membuat orang-orang ini menyedihkan, dan bahwa mereka adalah penyebab ketidakbahagiaan mereka sendiri. Kota benar-benar milik mereka, tetapi mereka tidak lebih baik. Sementara orang-orang yang lain memeroleh tanah, membangun rumah-rumah yang besar dan bagus, memiliki semua hal yang bagus, bisa mempersembahkan pengorbanan-pengorbanan kepada para dewa, dan mengerjakan kebaikan; terlebih, sebagaimana kamu katakan sekarang, memiliki emas dan perak, dan semua keberuntungan. Tetapi mereka bisa dikatakan dirancang untuk menganggur di dalam kota, seperti tentara bayaran yang hanya berkeliling dan selalu berjaga-jaga?”


Thursday, 5 April 2012

Republik (Buku 3)

Oleh Plato
 


Demikianlah tentang para dewa.” Aku berkata, “Beberapa kisah untuk diceritakan, dan yang lainnya tidak untuk diucapkan kepada rakyat kita dari sejak masa muda mereka, jika kita ingin mereka menghormati para dewa dan orang-tua mereka, dan menghargai pertemanan dengan satu sama lain.

“Ya, dan menurutku kita benar,” katanya.

“Tetapi jika mereka hendak menjadi pemberani, bukankah mereka harus mendapatkan pelajaran lain di samping ini, semacam yang akan menghalau rasa takut mereka kepada kematian? Bisakah ada pemberani yang memiliki rasa takut kepada mati di dirinya?”


Wednesday, 4 April 2012

Republik (Buku 2)

Oleh Plato

 


Dengan kata-kata ini aku menyangka telah mengakhiri perbincangan tersebut, tetapi akhir tersebut terbukti sebagai hanya sebuah permulaan. Karena Glaucon, yang selalu paling suka bertarung dari antara orang-orang, tidak puas terhadap pengunduran diri Thrasymachus, ia ingin bertarung. Sehingga ia berkata kepadaku: “Socrates, apakah kamu berharap tampak telah membuat kami percaya, ataukah benar-benar ingin membuat kami percaya bahwa menjadi adil selalu lebih baik daripada menjadi tidak adil?


Tuesday, 3 April 2012

Republik (Buku 1)


Oleh Plato



Aku pergi kemarin ke Piraeus bersama Glaucon anak Ariston, untuk melakukan penyembahan kepada sang dewi; dan juga karena aku hendak menyaksikan dengan cara bagaimana mereka melakukan perayaan itu, yang adalah sebuah hal baru. Menurutku sangat baik upacara yang dilakukan oleh para penduduk tersebut, tetapi tidak lebih baik daripada upacara orang-orang Thracia.


Tuesday, 27 March 2012

Phaedo

Oleh Plato



Echecrates: Apakah kamu hadir secara pribadi, Phædo, bersama Socrates di hari ketika ia meminum racun di dalam penjara, atau apakah kamu mendengar sebuah cerita tentang itu dari seseorang yang lain?

Phædo: Aku hadir di sana, Echecrates.

Echecrates: Apa, kemudian, yang ia katakan sebelum ia mati, dan bagaimana ia mati? aku harus suka mendengarnya: karena sukar ada warga-kota Phlius yang pernah mengunjungi Athena sekarang, juga tidak ada orang asing datang dari sana, yang mampu memberikan kepada kami kisah yang jelas tentang kejadian tersebut, kecuali bahwa ia mati meminum racun, tetapi tidak memberitahukan lebih banyak.

Phædo: Dan apakah kamu bahkan tidak mendengar pengadilan tersebut, dan bagaimana ia berlangsung?


Sunday, 25 March 2012

Crito

Oleh Plato

 

Socrates: Mengapa kamu datang di waktu ini, Crito? Bukankah agak awal?

Crito: Ya, sangat awal.

Socrates: Apa waktu yang tepat?

Crito: Tepat sebelum fajar.

Socrates: Aku heran membayangkan penjaga penjara membiarkanmu masuk.

Crito: Ia mengenalku, karena aku sering datang, Socrates, terlebih lagi, aku telah melakukan sebuah kebaikan untuk ia.

Socrates: Apakah kamu baru saja tiba, ataukah beberapa saat yang lalu?


Saturday, 24 March 2012

Apologia

Oleh Plato
 

Aku tidak mengetahui, wahai orang-orang Athena, bagaimana kalian terpengaruh oleh para penuntut diriku, tetapi aku mengetahui bahwa argumen mereka hampir membuatku melupakan diriku. Demikianlah pengaruh mereka, tetapi mereka belum mengucapkan sebuahpun kata yang benar. Tetapi dari sejumlah kesalahan mereka, ada satu dari mereka yang cukup membuatku takjub, maksudku ketika mereka memberitahukan kepada kalian untuk tetap bersama pengawal kalian, karena aku seorang pembicara yang cerdik. Mereka harus malu mengatakan ini, karena mereka akan diketahui segera setelah aku membuka kedua bibirku dan menampakkan kekuranganku. Mereka tentu saja seolah-olah menjadi paling tanpa malu di dalam mengatakan ini, kecuali maksud mereka dengan kefasihan berbahasa, adalah kekuatan kebenaran, sehingga aku akan menerima bahwa aku fasih berbahasa. Tetapi di dalam cara yang sangat berbeda dengan cara mereka. Baik, sebagaimana telah aku katakan, mereka sukar mengucapkan satupun kata dari kebenaran; tetapi kalian akan mendengar dariku seluruh kebenaran. Tidak, bagaimanapun, di dalam sebuah pidato lengkap dihiasi kata-kata dan frasa-frasa, sebagaimana cara mereka, juga tidak disusun secara berhati-hati, tetapi aku akan menggunakan kata-kata dan argumen-argumen yang mendatangiku di saatnya. Karena aku yakin bahwa hal yang aku katakan adalah benar, janganlah seorangpun dari kalian mengharapkan hal lain dariku. Karena secara yakin akan tidak sesuai untuk seorang seumur diriku datang di hadapan kalian seperti orang muda yang berpidato. Aku harus memohon kepada kalian untuk menganugerahkan sebuah kebaikan kepadaku, yang adalah ini. Jika kalian mendengarku menggunakan kata-kata yang sama di dalam pembelaan diriku yang aku telah terbiasa pergunakan, dan yang paling banyak dari kalian telah dengarkan di agora, dan di meja-meja para penukar-uang, atau di manapun yang lain, janganlah terkejut atau membuat kegaduhan kepada ini. Karena aku berusia lebih dari tujuh puluh tahun, dan ini adalah pertama kali diriku tampil di sebuah persidangan hukum, dan aku cukup asing kepada tata-cara-nya. Karena itu aku mengharapkan kalian memperlakukanku sebagai seorang asing, yang kalian akan maklumi jika ia berbicara dengan logat dan cara tersebut, yang di dalamnya aku dibesarkan, itu menurutku bukanlah permintaan yang tidak adil. Jangan pernah menghiraukan cara, yang mungkin saja atau mungkin juga tidak baik, tetapi pikirkanlah hanya jika hal yang aku katakan adalah adil ataukah tidak, dan berilah perhatian kepada itu. Karena itu adalah kebaikan juri, dan kebaikan pembicara adalah membicarakan kebenaran.


Friday, 23 March 2012

Euthyphro



Oleh Plato
 

Euthyphro: Mengapa kamu meninggalkan Lyceum, Socrates? dan sekarang sedang apa kamu di serambi Archon? Tidak mungkin kamu melakukan sebuah tindakan di hadapan raja, seperti yang aku lakukan.

Socrates: Orang-orang Athena tidak menyebutnya sebagai sebuah tindakan, Euthyphro, tetapi sebuah penuntutan.

Euthyphro: Apa? Tampaknya seseorang telah menuntutmu, karena aku tidak bisa percaya bahwa kamu adalah penuntut orang lain.

Socrates: Tentu saja tidak.

Euthyphro: Kemudian seseorang telah menuntutmu?

Socrates: Ya.

Euthyphro: Siapa?