Saturday, 21 April 2012

Republik (Buku 10)

Oleh Plato


 

“Banyak pertimbangan lain yang membuatku yakin bahwa kita secara keseluruhan benar di dalam pengaturan Negara kita, terutama di dalam persoalan puisi.”

“Apa yang kamu lebih pilih?”

“Penolakan puisi peniruan, yang tentu saja harus tidak diterima, sebagaimana aku melihat secara lebih jelas sekarang saat bagian-bagian jiwa telah diketahui.”

Republik (Buku 9)

Oleh Plato

 

“Yang tersisa untuk dipertimbangkan adalah orang tiraniah. Cara ia terbentuk dari yang demokratis, dan kehidupannya, berbahagia ataukah bersedih.”

“Ya,” katanya, “ia saja yang tersisa.”

“Sebuah pertanyaan yang sebelumnya, masih tidak terjawab.”

Republik (Buku 8)

Oleh Plato


 

“Kemudian, Glaucon, kita telah setuju bahwa di dalam negara yang sempurna para perempuan dan anak-anak akan menjadi umum, dan bahwa semua pendidikan dan pengejaran dari perang dan perdamaian juga akan menjadi umum, dan para filsuf yang terbaik dan tentara-tentara yang paling berani akan menjadi para raja mereka?”

Friday, 20 April 2012

Republik (Buku 7)

Oleh Plato

 

Sekarang,” aku berkata, “bandingkan alamiah kita tercerahkan atau tidak tercerahkan di dalam suatu pengalaman semacam ini. Gambarkanlah orang-orang hidup di dalam sebuah gua bawah tanah, mulut gua tersebut terbuka menghadap cahaya yang menyinari seluruh kedalaman gua. Gambarkanlah leher-leher dan kaki-kaki mereka terantai sedari mereka kanak-kanak. sehingga mereka tetap di tempat mereka, hanya mampu melihat ke depan, tercegah oleh rantai dari memalingkan kepala-kepala mereka. Gambarkan cahaya tersebut dari sebuah api yang menyala di atas di suatu jarak di belakang mereka, dan di antara api dan para tahanan ada sebuah jalan yang timbul, dan kamu akan melihat sebuah tembok rendah dibangun di sepanjang jalan tersebut, seperti pembatas yang para dalang pertunjukan boneka miliki di hadapan orang-orang, yang di atasnya mereka mempertunjukkan boneka-boneka.”

Thursday, 19 April 2012

Republik (Buku 6)

Oleh Plato
 

“Demikianlah, Glaucon, setelah argumen melalui jalan yang melelahkan, para filsuf yang sejati dan yang palsu akhirnya terlihat.”

Thursday, 12 April 2012

Republik (Buku 5)

Oleh Plato
 


“Demikianlah kota atau Negara yang baik dan benar, dan manusia yang baik juga dari pola yang sama. Jika ini pola yang baik dan benar, selainnya adalah buruk dan salah. Di dalam bentuk pemerintahan Negara dan watak jiwa pribadi, mereka terjatuh ke bawah empat bentuk keburukan.”

Wednesday, 11 April 2012

Republik (Buku 4)

Oleh Plato
 


Di sini Adeimantus menyelakan sebuah pertanyaan. “Bagaimana kamu akan menjawab, Socrates,” katanya, “jika seseorang mengatakan bahwa kamu membuat orang-orang ini menyedihkan, dan bahwa mereka adalah penyebab ketidakbahagiaan mereka sendiri. Kota benar-benar milik mereka, tetapi mereka tidak lebih baik. Sementara orang-orang yang lain memeroleh tanah, membangun rumah-rumah yang besar dan bagus, memiliki semua hal yang bagus, bisa mempersembahkan pengorbanan-pengorbanan kepada para dewa, dan mengerjakan kebaikan; terlebih, sebagaimana kamu katakan sekarang, memiliki emas dan perak, dan semua keberuntungan. Tetapi mereka bisa dikatakan dirancang untuk menganggur di dalam kota, seperti tentara bayaran yang hanya berkeliling dan selalu berjaga-jaga?”


Thursday, 5 April 2012

Republik (Buku 3)

Oleh Plato
 


Demikianlah tentang para dewa.” Aku berkata, “Beberapa kisah untuk diceritakan, dan yang lainnya tidak untuk diucapkan kepada rakyat kita dari sejak masa muda mereka, jika kita ingin mereka menghormati para dewa dan orang-tua mereka, dan menghargai pertemanan dengan satu sama lain.

“Ya, dan menurutku kita benar,” katanya.

“Tetapi jika mereka hendak menjadi pemberani, bukankah mereka harus mendapatkan pelajaran lain di samping ini, semacam yang akan menghalau rasa takut mereka kepada kematian? Bisakah ada pemberani yang memiliki rasa takut kepada mati di dirinya?”


Wednesday, 4 April 2012

Republik (Buku 2)

Oleh Plato

 


Dengan kata-kata ini aku menyangka telah mengakhiri perbincangan tersebut, tetapi akhir tersebut terbukti sebagai hanya sebuah permulaan. Karena Glaucon, yang selalu paling suka bertarung dari antara orang-orang, tidak puas terhadap pengunduran diri Thrasymachus, ia ingin bertarung. Sehingga ia berkata kepadaku: “Socrates, apakah kamu berharap tampak telah membuat kami percaya, ataukah benar-benar ingin membuat kami percaya bahwa menjadi adil selalu lebih baik daripada menjadi tidak adil?


Tuesday, 3 April 2012

Republik (Buku 1)


Oleh Plato



Aku pergi kemarin ke Piraeus bersama Glaucon anak Ariston, untuk melakukan penyembahan kepada sang dewi; dan juga karena aku hendak menyaksikan dengan cara bagaimana mereka melakukan perayaan itu, yang adalah sebuah hal baru. Menurutku sangat baik upacara yang dilakukan oleh para penduduk tersebut, tetapi tidak lebih baik daripada upacara orang-orang Thracia.